Daisypath Wedding tickers

Monday, August 29, 2011

We just flashed back our long story...

Yap! Wohaa.. setelah lama sekali tidak menulis, akhirnya baru sekarang ini sempat menulis. Well, as time goes by, our wedding preparation is almost complete, but not yet. Masih ada beberapa yg kurang, tapi hal yang penting-penting sudah. 

Nah, bulan Mei lalu (beberapa bulan yg lalu nih hihi...), kami mengulang lagi cerita lama kami, dari mulai kami ketemu sampai akhirnya memutuskan menikah. Cerita-cerita itu kami abadikan dalam bentuk foto album sekarang. Bareng dengan Calista photo studio and team, seharian jeprat jepret dari satu lokasi ke lokasi lain. It was started at 6 AM and we finished at 3 PM, such a long time hehe.. Dan inilah beberapa hasilnya..

Awalnya, aku & Dika temen kuliah. Kita sama-sama kuliah di Sanata Dharma Jogja, satu kelas di fakultas farmasi. Dika suka banget sama yg namanya teknologi, apalagi komputer, software-nya selalu up to date. Kalau laptopku kenapa-kenapa, Dika-lah teknisi pribadiku haha.. Dia dapet ijin masuk kos khusus dengan alasan membetulkan laptop (that's real! :) ). Temen- temen satu kos juga uda langsung hafal kalau dia dateng, pasti ijinnya betulin komputer hehe..
Kalau ada games baru, atau apapun software baru yg unik-unik, ga tau kenapa dia selalu info aku hihi.. Apapun info tentang teknologi, pastilah dia yg update plus kasih tau ke aku. Sebaliknya, karena di kampus dia paling deketnya sama aku, jadi semua catetanku, apalagi kalau menjelang ujian, pasti di copy sama Dika. Haha.. maklum kalau di kelas hobbynya mendengarkan dosen dalam mimpi hihi...

Dika juga suka banget ajak aku makan. Makanan favorit kita itu sate. Di jogja, dia suka ajak aku makan di Sate Seturan. Kami makan kalau ga pas jeda kuliah ya setelah kuliah. Selain sate, kami juga pernah (walaupun cuma sekali si waktu itu) pergi ke Ganjuran, berdoa bareng. Ke mana-mana kami sukanya naik motor, dan Dika kalau nyetir ga bisa pelan, wuzz..polisi yang lagi tidur pun bablas dihajar hahaha..Just like this photo, ngebuuutt... tapi saat itu aku ga pernah protes. Sekarang aja kalau Dika nyetir ngebut-ngebut, aku protes :p Sebenernya alasan Dika ngebut ada sih, secara dulu Dika punya tuan putri, jadi kalau pergi kudu dalam waktu yg amat sangat singkat haha.. karena kalau tiba-tiba tuan putrinya telepon, woo.. dia harus segera meluncur. Ga nyangka, sekarang tuan putrinya ups, lebih dari tuan putri ding, calon nyonyanya Dika, itu aku :)


Namanya naik motor, jd resiko apapun di jalan pastinya mesti ditanggung yg punya motor sama yang nebeng. Selama pergi bareng-bareng Dika, belum pernah yang mengalami yg namanya mogok. Kalau keujanan pernah, ngumpet di balik jas ujannya Dika hihihi.. Padahal waktu itu kami masih temenan, tapi kok ya lumayan sering pergi bareng.

Dika sering banget ajak pergi, tapi ya itu kalau pergi serba buru-buru. Makanya ga ada dalam kamus bisa pergi santai. Sekalinya santai pergi ke pameran buku. Ga buru-buru, karena tuan putrinya waktu itu lagi mudik. That's a wonderful story of us. Well, finally we graduated. Dika dan aku meneruskan cerita kita masing-masing. Aku meneruskan ambil program profesi, sementara Dika sibuk dengan usahanya. Lulus dari program profesi, aku langsung balik ke Jakarta, karena langsung dapet kerja. Kebingungan pindahan ke Jakarta naik apa, entah kenapa ko Dika kontak aku lagi dan bersedia mengantar ke Jakarta. Then from that time, our real stories have just begun. Dika mulai kenalan sama keluargaku. Salutnya, bisa ngobrol banyak sama papa mama, terutama sama papa langsung cocok, padahal papa termasuk orang yang susah dideketin. Cerita Dika & tuan putrinya karena satu dan dua hal berakhir, dan Dika semakin masuk ke kehidupanku. He asked me to be her partner of life. Surprise! Aku yang waktu itu juga baru mengakhiri ceritaku dengan pacarku, masih ragu. Akhirnya, karena usaha Dika yang pantang menyerah, aku mengiyakan permintaanya itu. Sampai saat ini sudah tahun ketiga kami berbagi semuanya.

Di tahun pertama kami pacaran, Dika memberi hadiah valentine buatku, satu set buku Twilight series. Nice! Kami sama-sama hobi baca buku seri dan menonton filmnya di bioskop. Seneng banget dapet bukunya :). Karena waktu itu kami juga long distance, jadi bukunya sampai di rumahku atas jasa si Tiki hihi.. Sekarang masih terpajang deh di lemari bukuku. Terus menjalani hari-hari bersama walaupun kepisah jarak, tapi ga pernah putus komunikasi. Telepon, ym, sms, nonstop laporan hehe.. Berantem? Woo jangan ditanya, karena sama-sama kepala batu ya uda, beda sedikit ribut. Yang satu detail, yg satu global jadi kadang ga ketemu, wajar.. hehe.. Ga kerasa tiba-tiba uda 2 tahun bersama.

Kalau ketemu Dika, pasti ga nebak kalau dia orangnya romantis haha.. Romantis banget si ga, tapi yaa sejak sama aku, dia belajar kasih surprise walaupun sebenernya ga bisa, karena semua yang dia rencanain pasti diceritain ke aku. Tapi ya berhasil juga ko :). Di tahun yang ke-2, hadiah valentine dari Dika itu jam tangan. Sebelumnya jaman kuliah dulu Dika pernah kasih jam tangan juga, dia bilang yang dulu sebagai best friend, sekarang sebagai soulmate (halah..soulmate).


Di tahun ke-3, kami memutuskan untuk tunangan. Dan ini jadi hadiah valentine Dika yang ke-3 buat aku. I've been proposed!! :) What a wonderful moment. Diberkati oleh Romo dan didoakan oleh seluruh keluarga, kerabat, dan sahabat-sahabat terbaik yang kami punya, alangkah membahagiakan sekali.
Sejak itulah, kami sama-sama secara resmi punya ikatan, tapi ikatan yang belum kuat, masih pakai tali rafia lah, belum pakai tali senar yang susah putus hihi.. Kami sengaja tukar cincin juga. Cincinya dipesan di jogja, dan seperti biasa pemilihan model cincinnya lewat email, telepon, mms hehe.. secara sekali lagi kami long distance ;p But, it worked! Dan acara misa pertunangan kami berjalan lancar. Hampir seluruh teman-teman yang diundang datang, rumah pun sampai penuh.


Foto-foto di bawah ini mau kasih gambaran kalau hobi kami berdua itu hampir sama. Kami suka nonton film. Tiap kali ada film baru pasti kami nonton. Dika apalagi, semangat banget kalau nonton film. Film pertama yang ditonton waktu kami masih sama-sama kuliah itu Kungfu Panda, ahahaha... Aku inget banget pas nonton film itu ketawa terus, karena pandanya gendut kaya Dika hihi.. Ada film drama juga yang kami tonton, kadang, aku kebawa suasana filmnya, nangis, yang ada Dika goda-godain aku pas aku nangis hehe..


Selain nonton, hobi kami yang lain adalah nyanyi. Tapi kami punya karakter suara yang berbeda. Dika lebih ke anak band, secara waktu dia SMA, dia punya kelompok band. Sementara aku, lebih suara paduan suara. Semuanya itu membuat kami suka karokean, walaupun ga sering banget, tapi kami biasanya nyanyi-nyanyi ga jelas di rumah hihi.. Musik yang kami suka kebanyakan jazz, atau pop yang semi jazz. Aku juga suka classic, sayangnya Dika ga terlalu. Dari musik ini, kami juga nyambung kalau ngobrol hehe.. kadang suka meledek satu sama lain :p
Beberapa foto yang ini bagian dari acara foto-foto seharian bareng Calista and team. Mba dan mas-nya sabar-sabar fotoin kita hehe.. Lucunya, karena warna kulit Dika yg kontras sama aku, jadi fotografernya butuh lighting yang banyak hihi.. Sampai bawa stok baterei lighting 3 kalau ga salah. Puji Tuhan, semua berjalan lancar.



Akhirnya, tanggal 19 November 2011 mendatang, kami akan berkomitmen secara resmi di hadapan Tuhan Yesus, yang sudah mempertemukan kami. Sekali lagi, kami akan mohon berkat dari Romo dan juga orang tua kami.


Dan kami akan memulai langkah kami dengan memegang teguh janji kami...


Tepat pukul 3 PM, acara foto-foto dengan tema perjalanan ceritaku dan Dika selesai. Teman-teman dari Calista pulang untuk mengumpulkan seluruh foto dan memindahkannya ke komputer. Sementara, kami bertiga, ada Beni, adik Dika, langsung segera berburu makanan. Hari yang melelahkan tapi menyenangkan. Thanks to God, to make that day so wonderful with good weather and situation.

Pages